"Kami melatih 315 trainer yang akan diterjunkan di setiap desa yang ada di Indramayu," kata Agus Wahidin, relawan PATEN, didampingi Suwandi dan Sudarto, malam tadi (19.20 WIB)
Keseriusan dalam melatih dan menempatkan saksi Pilgub ini terlihat dari kriteria yang dibuat,
"Baik trainer maupun para saksi yang direkrut harus memenuhi kriteria: memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP Indramayu, memiliki KTP Indramayu dan namanya terdaftar di DPT. Kami benar-benar menempatkan saksi ideologis, bukan saksi bayaran. Dan jumlah saksi tersebut disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada," lanjut Wahidin
Setelah TOT ini maka para trainer tersebut nantinya akan merekrut dan melatih para saksi berkaitan dengan mekanisme pemungutan suara di TPS seperti, memantau penghitungan suara di TPS, mengawasi rekapitulasi penghitungan suara sejak PPS sampai PPK.
"Terus terang, Kami sangat memasang mata untuk mengantisipasi kecurangan yang biasa terjadi seperti, misalnya, penyusutan jumlah suara atau terdapatnya selisih jumlah suara yang terlalu jauh antara rekapitulasi di TPS dengan yang di PPK. Makanya, mental para saksi dari kubu PATEN dilatih juga untuk berani protes jika menemukan adanya indikasi kecurangan," tutup Wahidin.