Jenderal Esmail Ahmadi Moghadam sebagaimana dikutip dari surat kabar setempat pada Sabtu (05/01/2013) mengiyakan kabar tersebut. Moghadam mengatakan jika perangkat ini bertujuan untuk menghambat konten berbahaya yang dibawa melalui jejaring sosial.
"Kami belum tahu kapan perangkat ini akan dirilis, namun pastinya rakyat Iran akan merasakan manfaat dengan adanya perangkat lunak ini," ungkap Moghadam.
Rakyat Iran memang memiliki akses internet yang cukup baik, meskipun pemerintah setempat melarang situs-situs yang terkait dengan oposisi. Situs yang dilarang merupakan situs yang mempromosikan gagasan dan ide yang menyimpang secara moral dari norma Iran.
Perangkat ini merupakan lanjutan dari upaya pemerintah Iran dalam mengendalikan penggunaan internet warganya. Setelah pada tahun lalu, Iran membuat lembaga pemerintah di bidang internet.