"Kami lagi nunggu pawai pasangan PATEN," kata Cawang (43) seorang tukang becak yang biasa mangkal di Griya Paoman Asri, Indramayu, dengan latar belakang jalan rusak dan becek akibat janji kampanye Pilbub 2010 yang tak kunjung ditepati.
Menurut Cawang, umumnya nelayan dan tukang becak itu merupakan pendukung setia PDI P. Meski begitu, dia tetap mengharapkan adanya arahan dari pengurus PDI P, khususnya para relawan yang lebih paham soal politik.
"Ari kita mah wong cilik (kalau saya sih rakyat kecil), beli pati ngarti politik (tidak begitu tahu politik). Tapi kita sebatur mah Banteng bae, (tapi teman-teman saya Banteng aja)" ungkap Cawang, dalm bahasa Dermayu, Selasa (8/1/13)
Dan saat ditanya soal tradisi Cagub yang bagi-bagi uang atau sembako:
"Kalo ada yang ngasih uang atau sembako ya diambil. Tapi kalo soal pilihan itu kan hak Saya"
Sebelum mengakhiri percakapan Cawang kembali mengulang kalimatnya tentang pentingnya arahan dari relawan Paten kepada nelayan dan tukang becak Indramayu.