Atas nasehat tim medis, Chavez tak diijinkan untuk kembali ke Venezuela dalam waktu dekat. Ini berarti, Chavez tak bisa menghadiri pelantikan dirinya sebagai Presiden Venezuela.
Pihak oposisi menilai, dewan legislatif Venezuela meski mengambil alih. Hal ini agar menghindari kekosongan jabatan presiden Venezuela.
Diosdado Cabello, Ketua Dewan Legislasi menegaskan bahwa situasi ini merupakan awal bagi debat konstitusi soal hasil dari pemilihan presiden. Namun, Diosdado menjawab perihal kekosongan jabatan ini.
"Ada Nicolas Maduro sebagai penggantinya. Namun Chavez tetaplah presiden," ungkapnya.
Debat terbuka soal konstitusi ini dikarenakan perihal kekosongan jabatan yang belum ditegaskan di UU Venezuela. Namun, partai pemerintah pendukung Chavez menilai, pengobatan Chavez merupakan hak asasinya yang harus dihargai.
Chavez sendiri sudah menjabat sebagai Presiden Venezuela sejak 1998. Kamis (10/1/13) besok merupakan hari pelantikan Chavez sebagai presiden, atas kemenangannya pada Pilpres kemarin.