Cuplik.Com - Sebuah buku yang diterbitkan oleh DPP PKB menegaskan jika warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak mencoblos Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), jika wafat tidak akan masuk surga. Buku yang ditulis oleh KH. Ushfuri Anshor ini berjudul "Belum Terlambat Sebelum Kiamat".
Kini, pasca pengumuman KPU soal hasil verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014, buku tersebut dicetak ulang untuk kelima kalinya. Buku yang ditulis oleh didikan Pondok Pesantren Buntet Cirebon tersebut pertama kali dicetak sejak 2006.
Diketahui, KH Ushfuri Anshor ini lahir di Desa Salam Darma Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juli 1942. Namun ia tinggal bersama keluarga di Desa Jatireja Kecamatan Compreng Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Buku ini berisi sebuah maklumat agar warga NU memilih PKB. Beberapa situs berita Islam merilis, Selasa kemarin (8/1/13) buku ini dibagi-bagikan di Purbalingga oleh pengurus DPC PKB Purbalingga serta tokoh NU setempat dalam sebuah acara. Acara itu merupakan agenda internal NU, yang berisi tentang ajakan bersatu warga NU untuk memenangkan PKB pada Pemilu 2014.
Zuhairi Misrawi, intelektual muda NU, saat ditanya perihal buku ini hanya menjawab singkat. "Surga bukan urusan PKB," ungkapnya dalam akun twitter @zuhairimisrawi pagi ini.
Kyai Ushfuri Anshor pernah mengenyam pendidikan formal sekaligus mengais ilmu agama Islam di MD (Madrasah Diniyyah) dan PGA (Pendidikan Guru Agama) di Buntet Pesantren Cirebon. Kemudian melanjutkan di Perguruan Tinggi di PTDI (Pendidikan Tinggi Dakwah Islam).
Setelah berguru di KH. Mustahdi Abbas di Pondok Pesantren Buntet Cirebon pada 1952-1962, Ia melanjutkan ke Pondok Pesantren Lirboyo yang saat itu dipimpin oleh KH. Mahrus ‘Aly hanya setahun (1962-1963). Kemudian terakhir di Pondok Pesantren ‘Abul Fa'idl, Blitar yang saat itu dipimpin oleh KH. Ikhsan (1963-1967).
Aktivitasnya saat ini, sejak 1981 ia menjadi Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlah, dan aktif di PKB Menjadi Ketua Dewan Syuro DPC PKB Subang merangkap sebagai Mustasyar PKB di DPD PKB Jawa Barat.
Bagi yang penasaran seperti apa bukunya, klik saja link ini untuk mengunduhnya.