Meskipun tidak mempunyai kekuasaan langsung dalam mengambil keputusan politik, dewan ini merupakan lembaga yang berpengaruh di kerajaan Arab Saudi. Seperi dirilis BBC Indonesia, Jum'at (11/1/2013) semua anggotanya ditunjuk oleh raja dengan masa tugas selama empat tahun.
Surat keputusan tersebut juga menegaskan bahwa semua anggota perempuan dewan harus tetap mematuhi norma-norma yang ditafsirkan dengan ketat di negara itu.
Para anggota perempuan, misalnya, akan memasuki gedung lewat gerbang yang berbeda dari anggota pria dan duduk di bagian yang khusus untuk perempuan.
Bagaimanapun masuknya perempuan ke dalam Dewan Syariah dilihat sebagai terobosan penting di Arab Saudi di tengah-tengah upaya Raja Abdullah untuk menempuh reformasi sosial politik.