Rabu, 12 Februari 2025

Rieke: Jangan ke Luar Negeri Jika Menjadi Kuli

Rieke: Jangan ke Luar Negeri Jika Menjadi Kuli

POLITIK
12 Januari 2013, 21:11 WIB
Cuplik.Com - Karawang - Calon Gubernur Jabar Rieke Diah Pitaloka menyesalkan atas meninggalnya TKI asal Karawang di Taiwan. Menurutnya sistem perlindungan harus diperbaiki dan TKI tak perlu ke luar negeri jika hanya menjadi kuli.

Hal itu diungkapkan Rieke saat mengantarkan jenazah Iwan (30), TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang meninggal akibat kecelakaan di Taiwan, Jumat sore (11/1/13) ke rumah korban, RT 7/ RW 3, No 52, Desa Sukaharja, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.

Cagub yang berpasangan dengan Cawagub Teten Masduki ini, terbawa larut dalam kesedihan saat keluarga korban menangis terisak-isak karena tak menerima Iwan pulang dalam kondisi tak bernyawa.

"Kasus ini bukan pertama kali, jangan menganggap ini kejadian biasa, harus ada cara sistematis bagaimana memperjuangkan perlindungan TKI di luar negeri," ujar Rieke dengan nada sedih.

Rieke mendesak kepada perusahaan jasa TKI terkait, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang yang juga hadir di rumah duka, agar memberikan hak-hak almarhum yang belum terpenuhi, diantaranya asuransi pekerjaannya selama tiga tahun bekerja di Taiwan termasuk asuransi jiwa.

Melihat kejadian tersebut, Rieke menilai, sistem perlindungan TKI khususnya di Jawa Barat, harus segera diperbaiki. "Pengiriman TKI ke luar negeri ini bukan solusi, harus ada sistem yang diperbaiki," jelas perempuan yang baru genap berumur 39 tahun ini.

Perlindungan yang dimaksud menurut Rieke adalah mengupayakan agar para TKI mempunyai martabat dengan peningkatan skil, mutu dan wawasan yang cukup, sehingga tidak semerta-merta TKI diremehkan di negara lain.

"Jangan ke luar negeri jika hanya menjadi kuli, masa kita tidak bisa bekerja di negeri sendiri," tegas Rieke.

Selain itu, Rieke juga memaparkan, selama 2012 tercatat 20 persen kasus TKI asal Jawa Barat. Diantaranya, 90 orang telah meninggal di luar negeri tempatnya bekerja, sedangkan 200 orang lebih dipulangkan karena bermasalah.

Sebelumnya diketahui, pada 10 Desember 2012 lalu, keluarga Iwan mengadu ke Rieke dan menceritakan TKI Taiwan itu dikabarkan telah meninggal dunia di negara tempatnya bekerja, tetapi pihak keluarga sulit mengambil jenazah Iwan agar bisa dipulangkan ke kampung halaman. Saat itu, Rieke berjanji berusaha memenuhi keinginan keluarga korban dan hanya berselang 3 pekan Rieke kembali kepada keluarga tersebut dengan membawa jenazah Iwan.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah