Secara umum Program MSP ini digelorakan di Wilayah Cirebon dan Indramayu, yang dilaksanakan oleh komunitas Andaka Among Karsa (ANAK), yang sebagai Pembina adalah Ono Surono, ST dan diketuai oleh Bambang Setia Herlambang, serta Koordinator teknisnya adalah Sapujianto, MSP.
"Kegiatan ini merupakan Program PDI Perjuangan "Mari Sejahterakan Petani". Bertujuan mencetak petani Indonesia yang cerdas, maandiri dan sejahtera, untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia," ujar Pembina Komunitas ANAK (Andaka Among Karsa), Ono Surono, Sabtu (12/1/13).
Program tersebut pelaksanaannya diawali dalam Acara Tandur (penanaman padi) oleh para petani di Desa Beber Blok Ciwangi Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kemarin (11/1).
Menurut Ono yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini, program tersebut merupakan intruksi langsung dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
"Kepada seluruh Kader Partai, baik secara Struktural, Legislatif, maupun Eksekutif untuk senantiasa memperjuangkan Kedaulatan Pangan di Indonesia melalui Program "Mari Sejahterakan Petani"," terang Ono.
Ia menjelaskan, program Mari Sejahterakan Petani (MSP) menyediakan benih padi unggul lokal yang dinamakan MSP dan ESEMPE. Benih Padi MSP terdiri dari MSP-8 dan MSP-13 dengan spesifikasi umur panen 105-110 Hari terhitung dari tebar benih.
"Jumlah anakan 25-30, panjang malay 30-33 cm dengan produksi padi 1 malay mencapai 300-400 bulir padi," jelasnya.
Sementara, lanjutnya, benih yang bernama ESEMPE-1 dengan spesifikasi umur panen 90 hari terhitung dari tebar benih.
"Produksi (ESEMPE-1) per-malay 200-300 bulir, singgang (tanaman padi bekas panen yang dipelihara) bisa dipanen sampai 9 kali dengan catatan produksi menurun menjadi 75 persen," paparnya.
Oleh karenanya, Ono menegaskan bahwa program tersebut akan menjadi fokus utama PDIP di wilayah Jawa Barat.
"Jawa Barat akan menjadi Pilot Project bagi Program MSP ini yang sudah terjabarkan melalui Visi Misi di bidang Pertanian dari Cagub-Cawagub PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki (Paten)," kata Ono.
Sementara, kaitannya dengan Pilgub Jabar 2013, Ono mengatakan, program tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak 2007, sehingga Program MSP ini bukan semata-mata untuk menarik simpati dalam Pilgub saja, melainkan karena keseriusan untuk membangun kedaulatan pangan di Indonesia.
"Sehingga inilah bentuk dari Konsistensi PDI Perjuangan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Indonesia. Dan Jawa Barat akan menjadi Pilot Project bagi Program MSP dan Kedaulatan Pangan apabila Rieke-Teten terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat," tutup Ono.