Khaama Press melaporkan, seperti ditulis Arrahmah, bahwa penduduk lokal dan saksi mata di daerah tersebut mengatakan bahwa sekitar 12 hingga 15 orang meninggal akibat serangan ini. Mereka mengatakan bahwa serangan ini dimulai sekitar pukul 17:00 waktu lokal dan berlangsung hingga berjam-jam.
Abdul Ghaffar, warga lokal mengatakan kepada Pajhwok Afghan News bahwa NATO melakukan serangan terhadap sebuah masjid, di mana kaum Muslimin sedang melaksanakan shalat subuh.
Selain itu, menurut kesaksian Ghaffar, pasukan penjajah juga menembaki orang-orang yang sedang mengevakuasi jasad-jasad para korban tewas dan terluka dari reruntuhan. Dia mengkonfirmasi korban tewas dari kalangan warga sipil berjumlah 15.
Belum ada laporan lebih lanjut terkait rincian insiden ini.