Dalam lansiran arrahmah.com, beberapa tentara kafir Prancis tewas dan lainnya menderita luka-luka, dan di antara yang tewas adalah komandan yang memimpim operasi ini, merujuk ke pernyataan Al-Shabaab melalui HSM Press Office pada Senin (14/1/2013).
HSM menambahkan bahwa komandan itu ditinggalkan oleh kawan-kawannya dalam keadaan terluka setelah pertempuran sengit dengan Mujahidin, kemudian dia ditangkap oleh Mujahidin. Tim medis Al-Shabaab tiba di tempat kejadian sesaat setelah pertempuran berakhir dan membawa komandan itu ke rumah sakit di sebuah pangkalan untuk diobati, tetapi tak lama kemudian dia tewas akibat luka yang dideritanya.
Selain itu Mujahidin juga menyita beberapa senjata dan peralatan militer lainnya di medan tempur dan kemudian berhasil mendapatkan informasi berharga dari komandan itu sebelum kematiannya. Jasad tentara itu masih ditahan Mujahidin.
Sementara itu, terkait nasib Dennis Alex, dalam pernyataan ini Mujahidin menegaskan bahwa Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin telah mencapai keputusan bulat tentang Alex ini setelah tiga setengah tahun dia ditahan. Rincian dari vonis dan beberapa informasi latar belakang peristiwa menjelang operasi penyelamatan yang gagal ini akan segera dipublikasikan oleh HSM