"Padahal Anna Sopanah sudah dua kali datang ke sini. Yang pertama sebelum dia menjabat Bupati dan yang kedua ketika dia mencalonkan diri sebagai Bupati," kata Nanang, Ketua RW 06 Kelurahan Paoman.
Menurut Nanang, sekitar 70 persen warga Griya Paoman Asri adalah PNS, mulai dari Lurah, Camat, hingga guru. Tapi jumlah itu tak menjadi pertimbangan Pemda Indramayu untuk segera memperbaiki jalan yang memprihatinkan tersebut.
"Sebenarnya sudah ada yang mengukur jalan di sini. Tapi nggak tau apakah itu terkait Pilgub Jabar atau bukan. Alasan mengapa jalan di sini nggak dibetulin karena katanya belum ada serah terima dengan Pemda, sebab developer perumahan ini sudah bangkrut," lanjut Nanang.
Di tempat terpisah Cuplik.com menemui Umar S. Radic, Pemerhati Gerakan Politik-Ideologis, yang juga warga RW 06. Dia menilai bahwa Pemda Indramayu terlalu mengada-ada. Menurutnya, soal serah terima itu adalah persoalan administratif saja.
"Seperti di perumahan dan desa lain, kita di sini sama-sama bayar PBB, bayar retribusi sampah, bayar semua kewajiban yang dituntut Pemda. Tapi tolong Pemda Indramayu merealisasikan Visi REMAJA-nya di sini. Jangan cuma di koran. Kalau begini, kami jelas merasa diabaikan," pungkas Radic