Penyerbuan Militer Aljazair Akhiri Penyanderaan

Cuplik.Com - Aljazair - Peristiwa penyanderaan yang terjadi di Aljazair akhirnya diakhiri oleh penyerbuan militer Aljazair. Setidaknya tujuh dilaporkan tewas dan 16 warga asing dibebaskan setelah penyerbuan ke fasilitas migas di gurun Sahara itu sebagaimana dilansir Aljazeera.

"Penyanderaan itu memang harus diakhiri. Namun kami mendesak Aljazair untuk menjelaskan kematian tujuh orang itu," ungkap Philip Hammond, Menteri Pertahanan Inggris.

Selain tujuh sandera tewas, sebelas penyandera juga tewas saat penyerbuan pada Sabtu (19/01/13).

Warga asing yang selamat dari penyanderaan merupakan dua warga Amerika, dua orang Jerman, serta satu Portugis. Lainnya belum diketahui.

Sebelumnya, para pejuang yang menyandera mengatakan, mereka menawan tujuh orang di fasilitas migas itu. Tujuan penyanderaan adalah meminta Perancis untuk menghentikan serangan di Mali, serta membebaskan tawanannya.

Juru bicara penyandera, sempat mengatakan  kepada Al Jazeera untuk melakukan negosiasi dan melepaskan rekan mereka yang ditahan militer Aljazair. Namun, negosiasi itu tak berjalan, hingga tentara Aljazair menyerang secara tiba-tiba fasilitas tersebut.

Menurut APS, kantor berita Aljazair, para penyandera itu berasal dari Nigeria dan masih berjejaring dengan Al-Qaeda, serta memiliki senjata yang lengkap, seperti senapan mesin, serta misil dan roket.