Jum'at, 31 Januari 2025

Sungai Cimanuk Memakan Korban Siswa SLTP

Sungai Cimanuk Memakan Korban Siswa SLTP

SOSIAL
20 Januari 2013, 11:33 WIB
Cuplik.Com - Indramayu- Sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat ini kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah masih duduk dibangku kelas VIII di MTs Alghozali, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Indramayu - Jawa Barat.

Korban bernama Lutfi Ahmad Fadilah (13) anak ketiga dari pasangan suami istri Bapak Talib (45) dan Ibu Nengsih warga Desa Krasak Blok Carik RT/RW 17/04 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

Awalnya sebelum terjadi, sudah hampir satu bulan ini korban dan keempat temannya yang masih dalam satu sekolah Andik, Junatun, Darmanto asal Desa Kalimati Blok Beringin dan Arif Mu'arif Bin Caskim (13) asal Desa Krasak Blok Carik RT/RW 19/04 Kecamatan Jatibarang.

"Setiap habis pulang sekolah mereka saling mengajak untuk bermain sambil melihat anak-anak seusianya yang berenang sambil lompat dari pertengahan jembatan penyebrang pipa pertamina di sungai Cimanuk yang terletak di Desa Jatisawit Lor," terang salah satu teman korban yang selamat dari kejadian, Arif kepada cuplik.com di rumahnya, Minggu (20/1/13).

Menurut kesaksian Arif, sekitar pukul 13.30 WIB, kemarin (19/1/13). Lima anak tiba di jembatan penyebrang pipa milik PT Pertamina, lalu mereka naik jembatan sampai di tengah tengah jembatan sungai Cimanuk, entah kenapa si Lutfi mengajak berenang lompat dari jembatan padahal Lutfi yang diketahui oleh teman-temannya tidak bisa berenang.

Sekitar pukul 14.00 WIB, dalam kondisi sungai cimanuk sedang banjir, Lutfi yang masih memakai kaos warna kuning dan celana pendek kotak-kotak hitam melompat dari jembatan yang tingginya kurang lebih 6 Meter dari permukaan air. Kemudian disusul temannya bernama Andik juga ikut terjun melompat.

"Namun Lutfi yang tidak bisa berenang langsung tenggelam sedangkan temannya Andik karena bisa berenang maka selamat sampai ke tepi sungai," Tutur Arif.

Ia menceritakan, setelah Lutfi terjun melompaat belum juga menampakan diri akhirnya keempat temannya berterika meminta pertolangan pada masyarakat disekitar lokasi kejadian. Namun kondisi sungai cimanuk yang sedang cukup banjir disertai arus kencang dan sangat dalam maka tak ada satu warga yang memberanikan diri untuk menyelam.

Aparat Lebih Percaya Mitos, Korban Dibiarkan

Hingga saat ini korban belum ditemukan, dan pencarian pun masih dilakukan oleh masyarakat sekitar. Belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk melakukan pencarian korban.

Menurut AKP Rusli, Kanit Reserse Polsek Jatibarang, melalui Iwan pada saat kami temui di lokasi kejadian sekitar jam 17.45 WIB, bahwa pihaknya sudah menginformasikan ke Polres Indramayu via telepon.

Namun ketika ditanyakan belum adanya bantuan dari Tim SAR di lokasi untuk melakukan pencarian korban, "Belum ada konfirmasi dari pimpinan. Dan usaha untuk melakukan pencariian pada saat ini kami serahkan terlebih dahulu pada masyarakat setempat yang sudah biasa menggunakan pencarian dengan mitos," jawabnya.

Hal itu akibat mendengar dari keterangan H. Casmana, Tokoh Masyarakat desa Jatisawit Lor dan juga sebagai juru kunci Kibuyut Sumur menegaskan bahwa jangan dulu menerjunkan tim SAR karena dihawatirkan malah menambah korban.

"Nanti juga pada sekitar jam tujuh malam korban mengapung sendiri asalkan sesajinya komplit," kata Casmana.

Namun sampai pukul 20.30 wartawan cuplik.com meninggalkan lokasi kejadian korban belum juga ditemukan dan tim SAR juga belum didatangkan. Dan hingga saat ini, menurut informasi setempat korban tetap belum ditemukan.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.