Rieke: Babakan Siliwangi Bukan Lahan Komersil

Cuplik.Com - Bandung - Kawasan hutan yang sering disebut Babakan Siliwangi (Baksil) merupakan hutan yang telah ditetapkan secara resmi sebagai hutan kota sejak tahun 2011. Keberadaannya pun sudah diakui oleh Perserikatan Bangsa-bangsa sebagai satu-satunya hutan di tengah kota yang ada saat ini.

Keberadaan Baksil merupakan pemasok oksigen bagi kota Bandung. Per harinya, Baksil mampu memasok oksigen untuk 15 ribu orang. Selain sebagai wilayah resapan air, wilayah seluas 3,8 hektar ini merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki 12 mata air.

Wilayah ini pun sering menjadi 'rebutan' antara warga dengan pemerintah. Warga menginginkan agar kawasan ini tetap sebagaimana adanya. Sedangkan pemerintah mengijinkan banyak pembangunan kawasan wisata seperti rumah makan dan gedung-gedung di wilayah ini. Akibatnya, kawasan ini terancam keasriannya. Keberadaan Baksil sudah tergeser oleh bangunan-bangunan itu.

Menanggapi ini, Rieke Diah Pitaloka berpendapat agar pemerintah kota Bandung menghentikan bangunan komersial di Baksil.

"Baksil merupakan ruang publik. Ini daerah vital, sebagai resapan air di kota Bandung. Kembalikan saja fungsinya sebagai milik bersama," ungkap wanita yang juga calon Gubernur Jawa Barat ini.

Rieke menambahkan jika keberadaan Baksil merupakan investasi masa depan, semuanya harus secara bertanggung jawab dalam merawatnya.