Jum'at, 10 Januari 2025
Lubang hitam diperkirakan akan bergabung dan astronom menyebutnya sebagai momen yang paling berenergi di jagad raya.
Bukti itu didapat dari penelitan cahaya 17.500 quasars yang sangat terang di pusat galaxi yang kemungkinan mendapat tenaga dari lubang hitam. Cahaya itu diamati oleh Sloan Digital Sky Survey dan secara mendetail dilaporkan di journal Nature edisi Mei.
Sudah lama diyakini galaxy memiliki lubang hitam. Astronom menyimpulkan merger antar dua galaxi adalah hal biasa. Termasuk galaxi Bimasakti kita akan bertrabrakan dengan tetangga terdekatnya galaxi Andromeda meskipun baru akan terjadi beberapa miliar tahun lagi.
"Mereka akan bergabung, dan kami meyakini itu," kata anggota tim peneliti Tod Lauer dari National Optical Astronomy Observatory (NOAO) di Tucson, Arizona.
Lauer meneybut galaxi dengan lubang hitam di pusatnya akan kehilangan energi orbitalnya dan jatuh ke pusat galaxi yang baru terbentuk. Lubang hitam hanya terpisahkan 0,1 parsec, 13 kali jarak matahari kita dengan tetangganya Alpha Centauri.
Peneliti menghitung lubang hitam kecil berisi 10 juta sistem tata surya dan 1 miliar untuk yang lebih besar. Mereka juga menghitung lubang hitam saling mengorbit setiap 100 tahun.
