"Kita berikan penguatan visi misi mereka dalam mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP, melalui pembekalan ini diharapkan anggota legislatif ke depan bisa membaca situasi yang terjadi di masyarakat," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasannudin usai pembekalan di gedung serba guna Bikasoga, Batununggal, Bandung, jumat (1/2/13).
Para Bacaleg tersebut merupakan caleg dari DPR RI, DPRD Jabar, dan DPRD di 26 Kabupaten dan Kota. Namun TB Hasanuddin menyatakan, dari 650 orang bakal caleg ini semuanya tidak akan menjadikan anggota dewan. Karena ada batasan aturan yang digunakan pemerintah terhadap seorang Caleg yang memenuhi kouta di legislatif.
"Tidak semua menjadi anggota dewan, namun jangan bersedih hati karena kita harus tetap menggelorakan semangat gotong royong, anti korupsi dan anti narkoba. Tiga hal itu menjadi modal dasar bagi kader PDIP, terlebih para bakal calon ini," papar wakil ketua komisi I ini.
Selain pembekalan mengenai mekanisme pencalegan, TB juga menghimbau kepada seluruh para Bacaleg agar ikut memenangkan pasangan Paten (Rieke-Teten) untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
"Kita punya dua calon pemimpin di Jabar yang akan memberantas korupsi, serta membawa kesejahteraan masyarakat di Jabar. Para bakal caleg dari seluruh Dapil di Jabar wajib membantu kemenangan bagi pasangan Paten," pungkas TB.
Sementara itu, wakil kordinator tim media center Paten, Waras Wasisto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam hal mensolidkan kembali seluruh kader melalui kegiatan pembekalan para Bacaleg ini.
"Kita optimisi pasangan Paten menang satu putaran, 650 bakal caleg ini tersebar di 26 kota kabupaten di Jabar. Selain mereka bekerja demi pencalegannya, mereka juga diwajibkan melakukan sosialisasi serta pemenangan bagi pasangan Paten," terang Waras.