Chang Jui Fang Belum Penuhi Tuntutan

Cuplik.Com - Indramayu - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan buruh PT Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) pada Senin (4/2/13) belum menemui titik terang. Setidaknya begitulah kesimpulan yang didapat dari pertemuan antara pihak buruh dengan PT CJFI yang difasilitasi oleh pihak Dinsosnakertrans.

PT CJFI bersikukuh jika pemecatan itu dilakukan atas pertimbangan kuota pekerja. Saat ini, menurut Pimpinan Personalia (HRD) PT CJFI, Sobirin, perusahaan itu sudah memiliki karyawan yang melebihi kuota. Standarisasi jumlah karyawan yang dimiliki oleh PT CJFI menjadi alasan pemecatan Julius Wijaya serta M. Yogi.

Namun, alasan PT CJFI itu dibantah oleh Serikat Buruh Keramik Indramayu (SBKI).

"Alasan ini mengada-ada. Jika kuota karyawan berlebih, mengapa masuk tiga karyawan lagi pada bulan Januari kemarin?" ungkap Ketua SBKI Udin.

Pihak Dinsosnaker Indramayu sendiri meminta PT CJFI agar mematuhi Undang-undang Ketenagakerjaan (UUK) Nomor 13 tahun 2003, dan siap mengawasi PT CJFI soal isu buruh di Indramayu.

Para pengunjuk rasa yang terdiri dari SBI-KASBI, SBKI, serta FSBP mengancam akan kembali melakukan unjuk rasa dengan massa yang jauh lebih banyak jika PT CJFI tidak mengembalikan hak hukum yang dimiliki oleh pekerja yang dipecat itu.