Cuplik.Com - Teheran - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengaku siap untuk mengambil resiko dengan menjadi astronot Iran yang pertama. Sebagaimana diketahui, Iran sedang menggarap proyek luar angkasa, dan baru meluncurkan monyet untuk perjalanan ke luar angkasa yang pertama.
"Saya siap mengorbankan diri saya demi ilmu pengetahuan Iran," ungkap Ahmadinejad, sebagaimana dikutip dari IRNA pada Senin (4/2/13) saat pameran Iptek di Teheran.
Pengiriman monyet ke luar angkasa, yang merupakan peluncuran pertama proyek luar angkasa Iran tersebut, sukses. Monyet itu telah menempuh 120 km dan kembali dengans selamat. 'Pishgam', nama monyet yang berarti pionir dalam bahasa Persia itu, telah menjadi uji coba peluncuran manusia yang rencananya akan dilakukan lima sampai enam tahun ke depan.
Namun Barat menaruh curiga pada proyek luar angkasa Iran ini. Mereka menganggap proyek ini berpotensi untuk digunakan meluncurkan misil nuklir jarak jauh.
Senator Amerika Serikat, John MCCain, malah berkomentar mengolok-olok Iran dengan berkicau di akun Twitter-nya.
"Ahmadinejad bakal menjadi orang Iran yang ke angkasa pertama kali, bukankah dia sudah kesana minggu kemarin?" tulisnya.
Pernyataan McCain yang menyamakan Ahmadinejad dengan monyet ini membuat 1,8 juta followers-nya marah. Namun, sebagaimana politisi Amerika, McCain pandai mengelak, dan menyatakan bahwa ia hanya bergurau.
Disisi lain, peluncuran monyet pada minggu kemarin, telah mengundang tanda tanya besar. Pasalnya, monyet yang dikirim dengan monyet yang sampai diduga berbeda. Monyet yang dikirim ke luar angkasa berbulu gelap sedangkan monyet yang tiba berbulu terang.
Hal ini menimbulkan polemik yang menduga bahwa bisa jadi monyet yang dikirim itu mati, atau peluncurannya tidak berjalan dengan baik.
