Petani yang datang dari seluruh penjuru Indramayu itu berkomitmen menjadikan SPPI sebagai wadah perjuangan.
"Lahirnya SPPI ini bukan untuk golongan dan partai tertentu, namun sebagai wadah perjuangan para petani untuk menuntut haknya," ungkap Edi di hadapan ratusan petani.
Dalam orasinya yang berapi-api itu, Edi menegaskan jika SPPI lahir dengan tujuan mengembalikan hak-hak petani yang dirampas oleh kekuasaan saat ini.
Sekretaris jenderal Barisan Oposisi Rakyat (BOR), Ali Sahali, yang hadir beserta jajarannya juga menegaskan jika SPPI bisa sebagai wahana belajar dan pencerdasan kaum tani.
"Kita semua tak usah takut atas kekuasaan yang menindas, dan kesejahteraan petani pun tak pernah datang tiba-tiba. Semuanya harus direbut," pungkas Sahali yang diminta berorasi di hadapan para petani.
Acara yang diselingi dengan beberapa selingan hiburan ini berjalan cukup sukses. Meski cuaca cukup menyengat, para petani yang hadir tak berkurang semangatnya sedikitpun. Hadir pula beberapa elemen buruh, pegiat mahasiswa, dan tokoh masyarakat.