Peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (13/2/13) di depan pabrik PT Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) di Desa Pangkalan, Losarang ,Indramayu. Sekelompok yang diduga preman tersebut membubarkan massa aksi hingga bubar kocar-kacir, sebagian mengaku ada yang terluka akibat terkena pukulan.
"Massa diusir dari lokasi pabrik oleh puluhan preman disertai ancaman dan perusakan sepeda motor, ditendangi, disaksikan oleh aparat kepolisian dan TNI," papar Ketua Federasi Serikat Buruh Pantura (FSBP), Abdul Kholik.
Ia menjelaskan, massa aksi yang memang tak persiapan dengan adanya anarkhis tersebut, langsung lari menuju sekretariat SBA-KASBI Indramayu di Balongan.
"Sungguh ironis harusnya menjaga malah dibiarkan begitu saja. Tokoh preman yang teridentifikasi adalah Tabroni, Udin Bolot dan Suryono," jelas Kholik.
Sebelumnya, buruh menuntut dikembalikannya buruh yang di-PHK secara sepihak oleh perusahaanatas hasil keputusan tripartit bersama Dinsosnakertrans beberapa hari lalu, dan dilaksanakannya UU Ketenagakerjaan untuk menghapus sistem outsourcing.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak perusahaan dan pihak kepolisian.