Kabar tersebut didapat dari salah satu warga yang tak mau menyebutkan nama.
"Di Mundu, RT dan tokoh masyarakat bagi-bagi amplop dan disumpah pake Alquran agar milih nomor 2. Amlop isinya 30ribu," katanya dalam pesan singkat yang diterima cuplik.com, Jumat (22/2/13).
Saat meminta konfirmasi kepada Panwaslu Kabupaten Indramayu, pihaknya mengaku belum mengetahui kabar tersebut, dan akan segera melakukan klarifikasi dan pencarian bukti-bukti atas kejadian tersebut di lapangan.
"Makasih infonya, siap meluncur cari bukti," kata Ketua Panwaslu, Syamsul Bahri Siregar, saat ditanya apakah benar ada kejadian tersebut.
Sejak berita ini diturunkan belum ada konfirmasi terhadap yang bersangkutan.