Penelitian dilakukan menyangkut paparan testosteron pada anak yang larinya kencang dan rasio jari tangannya.
Ilmuwan meneliti 241 anak laki-laki umur 10 hingga 17 tahun di kompetisi yang digelar di Qatar. Anak dengan lingkaran jari tangan lebih panjang lebih cepat dalam lomba lari 50 meter.
"Mereka sangat cepat di awal dan mampu menjaga performanya," kata John Manning, peneliti di Southampton University yang memimpin penelitian itu.
Panjang jari bisa menunjukkan sifat agresif pada laki-laki tapi tidak pada perempuan. Anak dengan lingkaran jari panjang menunjukkan tes matematika bagus. Sementara anak yang indeks jarinya panjang, bagus di pelajaran membaca dan menulis.
Sementara penelitian di journal BMJ pada 2006 mencari hubungan antara rasio jari dan sifat atletik wanita yang berhubungan dengan tingkat hormon. Orang yang lingkaran jarinya lebih panjang memiliki resiko tinggi osteoarthritis.
Pada penelitian 2004 di American Journal of Human Biology melaporkan, orang yang proporsi tubuhnya tidak simetris misalnya satu kaki atau kupingnya lebih besar, gampang menunjukkan sifat agresif saat terprovokasi.
"Faktor semacam kesehatan yang buruk, alkohol atau rokok saat hamil bisa menyebabkan badan yang tidak simetris," jelas peneliti Zeynep Benderlioglu dari Ohio State University.
"Kondisi itu mempengaruhi perkembangan sistem syaraf pusat yang terlibat pada kontrol impuls dan agresifitas. Meskipun asimetris tidak menyebabkan agresifitas, tapi dua hal itu tampak berhubungan saat mengandung,” katanya.