"Tampaknya koalisi partai di DPR dan Pemerintah melihat bahwa kondisi Indonesia hari ini telah memasuki fase dekaden sehingga dibutuhkan sebuah kekuatan ekstra-superior untuk mengatasinya. Antara lain, dengan diusulkannya RUU Ormas oleh Pemerintah dalam hal ini Kemendagri," kata Radic
Menurut Radic, kondisi Indonesia yang carut-marut seperti sekarang ini merupakan buah kerja dari elit-elit politik Indonesia baik di Pusat maupun Daerah.
"Para elit ini sudah kehilangan akal sehat sehingga mempercayai bahwa RUU Ormas yang berbau Fasis dan Militerisme itu dapat mengatasi persoalan. RUU ini bernuansa Fasis karena ia sama sekali tak mentoleransi perbedaan dalam partisipasi politik Ormas yang sudah berbuat banyak untuk Indonesia. Sebut saja, Muhammadiyah dan NU yang kiprahnya sudah terwujud konkret jauh sebelum negeri ini lahir," tukas Radic
Menurut Radic, RUU Ormas ini tidaklah berdiri sendiri karena ada gerakan lain yang menyokongnya.
"Demonstrasi sekelompok Ormas yang beberapa waktu lalu menuntut agar Komnas Ham dibubarkan adalah bagian dari RUU Ormas ini. Dalih mereka adalah bahwa Komnas Ham merupakan antek Amerika. Nah, jika RUU Ormas ini disahkan lalu Komnas Ham dibubarkan maka, Indonesia akan secara terang dan jelas masuk ke wilayah kepemimpinan seperti di masa Hitler sebelum Perang Dunia ke II. Makanya, tolak saja RUU Ormas tersebut dan dukung juga Komnas Ham," pungkas Radic