Seperti dilansir sindo tv, peristiwa kecelakaan itu terjadi saat angkot bernomor polisi E 1905 S melaju dari arah Indramayu hendak menyebrang jalan simpang Bangkaloa. Namun, angkot tersebut menyerobot angkot lain yang berhenti di tengah jalan. Saat menyeberang dari arah Cirebon, bus Lorena yang melaju menuju Jakarta, menghantam angkot tersebut.
Kecelakaan tersebut merenggut nyawa sopir angkot, Didi Suhendi (30), warga Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, Indramayu. Didi sempat tergencet bodi kendaraan.
Dan selain itu, 14 siswa mengalami luka-luka, empat di antaranya kritis dan dilarikan ke RS Mitra Plumbon, Cirebon. Korban luka lainnya dibawa ke RS Zamzam, Jatibarang. Umumnya, korban yang sebagian besar siswa SMPN 1 Widasari itu mengalami luka patah tulang.
Guna kepentingan penyelidikan, sopir bus Lorena, Dwi Rohadi (40), warga Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diamankan Satlantas Polres Indramayu untuk diperiksa. Polisi juga mengamankan bus dan angkot.