Peningkatan volume kendaraan ini menyebabkan banyak kendaraan memilih menempuh jalur tengah, yakni jalur Cikamurang. Meskipun harus menempuh jarak yang lebih jauh, jalur ini tetap dipilih oleh kendaraan yang melintas ke Jakarta maupun sebaliknya.
Jalur Cikamurang ini, meskipun cukup sempit, namun menyediakan kenyamanan berkendara yang cukup baik dibanding melintasi Pantura. Sepanjang jalur ini, banyak pepohonan rindang dan pemandangan hutan yang masih cukup hijau. Satu hal yang menjadi pilihan terakhir bagi para pengendara adalah jalur ini bebas macet.
"Tetap saja, kalau akhir pekan seperti ini, jalur Cikamurang juga padat, ditambah lagi ada perbaikan di Eretan," ungkap Karman, pedagang di jalur Cikamurang.
Seorang sopir bus memberi pendapat bahwa pemerintah meski menambah lebar jalur jalan Cikamurang tersebut. Statusnya sebagai jalur alternatif yang sering dilewati bus-bus besar mengakibatkan jalur ini juga bertambah padat setiap waktunya.