Cuplik.Com - Kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) diwajibkan untuk meneruskan dakwah para wali yang menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Para wali yang sering disebut dengan Wali Songo itu harus ditiru oleh kader-kader NU dalam segala aspek dakwah Islam.
Hal itu diungkapkan oleh KH. Syaifullah Amin kepada Cuplik.com, pada Senin (06/05/2013), di kantornya yang berada di lantai 5 gedung PBNU di bilangan Kramat Raya. Kyai yang akrab disapa Kang Amin ini memaparkan akan peran Lembaga Dakwah nahdlatul Ulama (LDNU) sebagai penerus dakwah wali wongo.
"Sebagai organisasi jam'iyah islamiyyah, NU menyarankan para da'i yang berlatar Nahdiyyin untuk meneruskan dakwah Wali Songo baik materi atau pun strateginya dalam menyiarkan nilai-nilai ajaran Islam," papar kyai muda yang juga sekretaris LD PBNU tersebut.
Lebih lanjut, kang Amien menjelaskan arti materi dan strategi NU dalam berdakwah yang mengadopsi peninggalan Wali Songo. Ia menjelaskan bahwa dakwah NU selalu berlandaskan ajaran imam dari empat madzhab.
"Materi yang diajarkan NU dalam berdakwah, bersumber dan berlandaskan dakwah islam 'ala Ahlussunnah wal Jama'ah dengan empat madzhab, yakni Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali. Sedangkan strategi yang digunakan melalui pendekatan dakwah persuasif dengan ucapan dan teladan," detail kang Amin.