Seperti yang terjadi hari ini, masyarakat Indramayu kembali kehilangan tabung gas LPG jenis 3 Kilogram di pasaran. Pantauan Cuplik.com di wilayah perumahan Margalaksana, harga per tabung sudah mencapai IDR 18 ribu.
"Iya, ini akibat kelangkaan di pasar sejak kemarin. Distributor mematok harga yang cukup tinggi, jadi kita jualnya juga terpaksa harga segitu," ungkap Mukhlis, salah satu agen tabung gas di wilayah Margadadi.
Sama halnya yang dialami Wahid Hasyim, aktivis Suara Demokrasi Indramayu ini harus rela mencari puluhan kilometer demi sebuah tabung gas seberat 3 kilogram.
"Indramayu ini gudangnya gas (alam), tapi kenapa kejadian ini berulang kali terjadi?" ungkapnya di situs Facebook.
Wahid Hasyim juga mempertanyakan kinerja Pemerintah daerah Indramayu dan dinas terkait soal kelangkaan tabung gas melon ini. Tak hanya itu, pria berkacamata ini pun mengeluhkan lembaga konsumen di Indramayu, seperti Laki Indramayu, yang tidak peduli nasib masyarakat yang menjerit karena tidak bisa memasak.