Kamis, 27 Februari 2025

Diduga Kutip Dana Bansos, Kuwu Rancahan Diminta Mundur

Diduga Kutip Dana Bansos, Kuwu Rancahan Diminta Mundur

POLITIK
14 Mei 2013, 11:34 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Diduga mengutip dana bantuan sosial, Kuwu Rancahan, Ruslan diminta warganya sendiri untuk menanggalkan jabatannya. Menurut penuturan para warga, Ruslan tergiur dana yang digulirkan dari pemerintah provinsi Jawa Barat sebesar 100 Juta.

"Kalau dihitung, ada separuh dari dana itu yang dimakan. Artinya, ada sekitar Rp. 50 Juta yang masuk kantong (Kuwu) Ruslan," ungkap Tata Darmanto, salah satu warga Rancahan, kepada Cuplik.com pada Selasa (14/05/13).

Tata mengatakan, warga mencium gelagat tidak baik dari penggunaan dana itu. Warga mencurigai proyek pengerasan jalan yang sudah digarap dibumbui praktek korupsi. Penggunaan dana yang seharusnya bisa untuk pengerasan jalan sepanjang 400 meter, hanya dibuat 200 meter.

Menurut Tata, kasus yang menimpa pimpinan desanya ini sebenarnya sudah sampai ke tingkat Kejaksaan Negeri. Hanya saja, kasus tersebut mandeg dan belum masuk ke dalam penyidikan.

"Kami sudah tidak percaya lagi terhadap kepemimpinan (Kuwu) Ruslan," seru Tata yang juga menjabat sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ini.

Untuk itulah, rencananya pada Rabu (15/05/13) besok, warga Rancahan akan melakukan demonstrasi. Mereka bakal menuntut Kejaksaan Negeri untuk memproses Ruslan dengan hukum yang berlaku. Tak hanya itu, warga bakal mendatangi Kantor Bupati Indramayu untuk meminta Bupati memberhentikan Ruslan dari jabatannya.

Desa Rancahan sendiri memiliki penduduk sekitar 5.499 jiwa, dengan komposisi 2.279 laki-laki dan 2.825 jiwa merupakan perempuan. Lahan di wilayah Rancahan kebanyakan diisi oleh pesawahan, seluas 401.31 Hektar. Hanya saja 40,46 persen keluarga di Rancahan masih tergolong keluarga pra-sejahtera.

Menurut Afif Rahman, pengamat sosial politik Indramayu, kasus ini sebenarnya wujud keberanian masyarakat dalam mengawal transparansi pemerintahan.

"Karena bisa jadi, di desa lain pun ada masalah seperti ini, namun warga desanya tidak memiliki keberanian. Semoga saja tidak terjadi kasus serupa," ungkap Afif Rahman.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503