Aksi demonstrasi dilakukan di balaidesa Parean Girang sejak pukul 08.30 WIB, star dari gang Bongas. "Massa sekitar dua ratusan," jelas Koordinator Lapangan, Imron Rosyadi saat mengiringi aksi.
Sesampainya di balaidesa, beberapa pamong desa dan aparat keamanan sudah berjaga-jaga. Kuwu Parean Girang, Abdul Manaf juga hadir menyambut para warga.
Dalam aksinya, selain menuntut masalah kasus ijazah palsu, warga mempertanyakan terkait masalah bantuan seperti Bansos, Raskin, dan lain-lain.
Diketahui, Kasus ijazah palsu sudah dilaporkan di Polres Indramayu sejak tahun lalu, namun Polres masih menunggu izin bupati untuk penyidikan.
"Kami mempertanyakan pembagian raskin dan bantuan sosial dari provinsi, mana buktinya untuk masyarakat," lantang salah satu massa aksi Rastono dalam orasinya.
Ia menambahkan, terkait laporan ijazah palsu yang sudah dilaporkan ke Polres Indramayu, hingga saat ini belum juga mendapat respon untuk ditindaklanjuti. Oleh karenanya, ia mengingatkan kepada Bupati Indramayu untuk segera memberikan izin penyidikan.
Sementara itu, praktisi hukum, Sahali SH yang ikut hadir mendampingi warga menegaskan, kasus kuwu Parean Girang ini sama dengan dialami kuwu Rancahan yang kemarin aksi.
"Sampai hati ini bupati belum memberikan surat ijin penyidikan terhadap kepolisian dan kejaksaaan. Saya sangat kecewa dengan Bupati yang tak respon dengan keinginan masyarakat," kata Sahali.
Sahali menambahkan, aksi yang dilakukan warga harusnya diapresiasi oleh seluruh kalangan termasuk aparat kepolisian yang sudah satu tahun belum juga diproses.
"Warga Parean Girang sudah cerdas-cerdas, aparat kepolisian dan pemerintah daerah jangan sampai coba-coba membodohi rakyat," pungkasnya.
Menyikapi itu, Kuwu Parean Girang, Abdul Manaf mengatakan menerima semua masukan dan tuntutan masyarakatnya, dan akan dijawab besok. "Saya tampung semua masukan, akan saya jawab besok," katanya di hadapan para warga.
Mendengar jawaban itu, Korlap Imron Rosyadi dan massa aksi akhirnya dibubarkan dan akan kembali datang besok, untuk mendengarkan jawaban dari kuwu.