Wardoyo, 47 tahun, penjual rujak buah, berterima kasih kepada para demonstran yang telah membuat dagangannya habis terjual.
"Biasanya dagangan saya nggak pernah habis, meski sampai sore. Tapi sekarang, belum waktu dzuhur dagangan saya habis diborong pak polisi sama aktipis," kata Wardoyo, sambil menyerahkan sepotong melon dingin ke cuplik.com, "Ini gratis," sambung Wardoyo dengan senyum.
Seorang penjual batagor yang enggan disebut namanya mengomentari soal berbagai aksi yang ada di Indramayu.
"Kalo demo nggak dipropokasi, kayaknya nggak akan ribut. Saya sering lihat mendadak ada beberapa orang dari luar pendemo yang masuk ke barisan dan melempar sesuatu ke aparat sampai akhirnya aparatnya marah," ujar si pedagang batagor, yang mengaku dari Bekasi.
Penjual batagor ini mengaku sering menangguk untung yang lumayan justru saat ada demonstrasi.
"Tolonglah kalo ada demo jangan dipropokasi, karena itu juga merugikan kita pedagang kecil," katanya.