Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr. H. Dedi Rohendi, MARS, Seperti dilansir liputan6 mengatakan; tingginya ODHA di kalangan ibu rumah tangga akibat masih banyaknya laki-laki yang 'jajan' atau ganti pasangan, paparnya.
"Urutan tertinggi ada pada penjaja seks hingga 460 kasus, kemudian wiraswasta 141 kasus, dan ibu rumah tangga mencapai 120 kasus," ujar dr. Dedi yang ditemui di Indramayu, Senin (20/5/2013).
Dr. Dedi menuturkan, kasus HIV/AIDS yang ditularkan penjaja seks di Indramayu ini juga sebenarnya bukan berasal dari Indramayu. Tapi seringkali ditemukan dari wilayah luar Indramayu.
"Salah satu alasan ODHA tinggi di Indramayu mungkin juga karena penjaja seks dari Eretan-Patok Besi (yang bukan wilayah Indramayu) juga kini masuk ke Indramayu. Ini yang menurut saya juga penyebab tingginya kasus HIV/AIDS bagi ibu rumah tangga. Karena penyebaran penjaja seks kini tersebar. Dan ini ulah suaminya sendiri," jelasnya.
Menurut data tersebut TNI/Polri memiliki 1 kasus, pegawai negeri 2 kasus, pelajar 5 kasus, narapidana 5 kasus, TKI/TKW 11 kasus, karyawan 15 kasus, petani/nelayan 18 kasus, sopir 23 kasus dan buruh kasar 34 kasus.