Hasil Survei KPI: H Tarmadi Calon Terkuat Bupati Cirebon 2013

Hal ini disampaikan koordinator nasional Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow dalam konferensi pers hasil survai prilaku pemilih pilkada Cirebon di hotel Tryas, Cirebon, Minggu (2/6/13).

"Elektabilitas yang mengikuti tingkat popularitas secara beriringan dan proprosional menandakan kandidat memiliki potensi keterpilihan yang kuat. Ada 63% pemilih yang sudah menetapkan pilihan dan terdistribusi secara signifikan ke beberapa kandidat," ujar Jeirry.

Ia memaparkan, rating paling tinggi ditempati H Tarmadi dengan perolehan 16.2% disusul H Qomar 9,2%, H Ason Sukasa 8.5%, Sunjaya 7,3%, Hj Sri Heviana 6,3%, Zakaria Machmud 5,7%, Luthfi 4,2% dan sisanya terdistribusi secara merata ke beberapa kandidat yang muncul di publik.

Sementara, jika dilihat dari aspek popularitas kandidat, KPI memaparkan ada 92% pemilih sudah mengenal kandidat-kandidat yang bermunculan di publik, dengan distribusi secara berurutan ditempati H Qomar 62%, H.Ason Sukasa 43,7%, H Tarmadi 41,2%, Sunjaya 26,8% dan sisanya terdistribusi secara merata ke kandidat-kandidat lain.

"Dari sekian kandidat yang masuk radar survai, beberapa nama berpeluang menjadi calon kuat. Nama H Tarmadi memiliki peluang lebih besar dibanding calon-calon lainnya," paparnya.

Ia menjelaskan, meningkatnya popularitas diimbangi peningkatan elektabilitas yang proporsional, potensi meningkat secara beriringan masih terbuka lebar.

"Sebaliknya jika tingkat popularitas calon tinggi dengan hasil elektabilitas yang rendah, maka potensi untuk meningkatkan keterpilihan calon diprediksi akan sulit," jelasnya.

Survei KPI tersebut dilakukan pada 25-30 Mei 2013 dengan metode face to face interview dengan jumlah sampel 600 responden, mewakili tingkat kepercayaan 95% dan margin error 4%.

Penentuan sampel dilakukan melalui multi stage random sampling, dimana sampel responden tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan di Kab. Cirebon Dan didistribusikan ke 110 desa/kelurahan secara purposive.

"Desa/kelurahan terpilih ditentukan secara random RW/RT dan KK terpilih di setiap desa/kelurahan terpilih ditentukan secara random Responden di KK terpilih ditentukan melalui KisGrid," tandasnya.