Yayasan Kilau Budayakan Gerakan Infaq

Cuplik.Com - Indramayu - Angka kemiskinan semakin meningkat, terlebih setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM semalam (22/06/13) tadi. Namun, hal itu tidak berlaku bagi kalangan menengah ke atas secara ekonomi. Mereka tercatat sebagai penyumbang terbesar dari pola hidup konsumtif. Hal inilah yang mendasari Yayasan Kilau Indonesia untuk membuat program Gerakan Indramayu Berinfaq (GIB).

Yayasan yang berdiri pada 21 Januari 2012 telah memulai GIB sejak Mei lalu. Sudah ada 130 mitra Kilau Indonesia di seluruh Indramayu. Mitra ini meliputi warung makan, pusat perbelanjaan, retail, dan toko kelontong dari ujung barat sampai ujung timur Kota Mangga ini. Kerjasama antara mitra dengan Kilau sendiri berbentuk penitipan kotak-kotak derma yang diisi secara langsung oleh konsumen.

Menurut Akhmad Sugandi, Ketua Yayasan Kilau, program infaq ini bakal dilebarkan hingga ke wilayah III Cirebon, yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. Kilau, tambahnya, sudah menyiapkan 1000 kotak derma yang akan disebarkan di wilayah tersebut.

"Kami berharap, program ini dapat menumbuhkan dan membangun kesadaran serta kepedulian sosial masyarakat," ungkap Akhmad.

Dana infaq yang terhimpun ini disalurkan ke anak-anak yatim untuk berbagai keperluan. Salah satunya untuk bidang pendidikan berupa pemberian beasiswa sebulan sekali, pembelian buku-buku pelajaran, serta alat tulis. Saat ini sudah ada 40 anak yatim yang dibina oleh Kilau. Anak-anak yatim tersebut terbagi di dua desa, yakni Pabean Ilir dan Parean Girang. Mereka dibimbing dan dibina secara rutin oleh koordinator di wilayah masing-masing.

Selain bidang pendidikan, Kilau juga memberdayakan dana infaq tersebut untuk kegiatan sosial lain semisal donor darah, pembagian sembako yang bertepatan dengan peringatan hari-hari besar tertentu.