PGRI Indramayu Sabotase SeGI?

Seminar yang diselenggarakan oleh Serikat Guru Indramayu (SeGI) ini didukung pula oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dengan tema "Kurikulum 2013 sebagai basis pendidikan karakter".

"Iya saya curiga ada politisasi, padahal kami sudah jauh-jauh hari menghubungi tempat itu. Akhirnya kemarin (22/6) dilaksanakan di gedung NU" ujar salah satu dewan pendiri, Iyus Kuswandi saat menghadiri aksi nelayan dan pemuda di depan pendopo, Senin (24/6/13).

Ia menjelaskan, ditolaknya bertempat di aula Unwir itu karena menurut pihak kampus akan ada acara dari pagi hingga sore di hari itu. "Iya aneh, tiba-tiba ada acara badminton dari FKIP Unwir dari pagi hingga sore," katanya.

Diketahui, Purek I Unwir, Suwardi merupakan salah satu pengawas di Dinas Pendidikan Indramayu dan juga aktif di PGRI yang diketuai oleh Suhaeli, Caleg DPD RI Jawa Barat.

Oleh karenanya, pihak SeGI untuk Indramayu sendiri mendesak pemerintah khususnya melalui Dinas Pendidikan agar memperhatikan beberapa tuntutan SeGI:

1. Wujudkan pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas
2. Tolak politisasi di dunia pendidikan
3. Tolak pungutan liar terhadap guru
4. Berikan pelatihan untuk tingkatkan kompetensi guru
5. Penuhi kesejahteraan yang memadai bagi guru
6. Berikan jaminan kebebasan berpendapat bagi guru

"Kita akan terus melakukan perlawanan, ini demi kesejahteraan guru khususunya di Indramayu. Nanti kita juga akan melakukan audensi ke pendopo terkait tuntutan itu," pungkasnya.