Diketahui, Seminar nasional tentang pendidikan itu semula direncanakan di Aula Universitas Wiralodra (Unwir) pada Sabtu 22 Juni kemarin, namun akhirnya pindah tempat di gedung NU Indramayu.
Syaiful Yamin, salah satu dosen di FH Unwir mengatakan, ada kesalahpahaman terkait perizinan yang dilakukan oleh panitia seminar SeGI, karena tidak secara tertulis disampaikan jauh-jauh hari.
"Seolah-olah unwir melarang dengan cara mensabotase kegiatan SeGI itu. Padahal setahu saya tidak demikian. cobalah rekan kita taat asas pakai surat resmi tujukan kepada pengelola aula," ujarnya saat dikonfirmasi cuplik.com, Selasa malam (25/6/13).
Terkait dugaan adanya intervensi PGRI Indramayu, Syaiful menegaskan bahwa tak ada kaitannya Unwir dengan PGRI. Kegagalan seminar di Unwir itu murni karena ada kegiatan kampus.
"Saya pribadi memaklumi, jelasnya Unwir tidak ada kebutuhan dengan PGRI. Hanya saja pamflet (Seminar SeGI -red) sudah tersebar yang isinya rencana semula tempatnya Unwir, karena diganti ke tempat lain, jadi seolah-olah Unwir kena getahnya," jelasnya.
Sementara menurut Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Unwir, Urip Sucipto menjelaskan, kegiatan seminar SeGI sangat mendadak padahal agenda kampus Unwir sendiri sudah jauh-jauh hari sudah diagendakan, sehingga wajar jika berbenturan waktu.
"Yang saya tahu, hari sabtu kemarin itu, aula unwir dipakai untuk pembukaan pekan olah raga dalam rangkaian dies natalis Unwir yang ke-31, yang jatuh pada tanggal 17 Juli. Untuk kegiatan pekan olah raganya, diajukan pembukaannya pada sabtu kemarin (22/6), karena jangan sampai pada bulan puasa. Adapun SeGI ingin pakai aula itu, mungkin mendadak. Aula sudah diagendakan jauh-jauh hari," paparnya.
Ia menambahkan, sebelumnya juga Aula Unwir ada acara seminar dan kegiatan itu diperbolehkan jika tak bentrok dengan agenda kampus.
"Saya juga diminta sebagai pembicara dalam seminar Sejarah Indramayu, pada hari kamis kemarin (20/6), dihadiri mahasiswa Unwir dan undangan lainnya. Enggak ada masalah kok kalau waktunya tidak bersamaan dengan yang sudah mengagendakan lebih dulu," pungkasnya.