Despicable Me 2 Puncaki Box Office

Cuplik.Com - Setelah sukses dengan Despicable Me, sekuel lanjutan dari film yang menceritakan seorang penjahat bernama Gru ini sudah diputar sejak pekan kemarin. Gru dalam sekuel film lanjutannya yang berjudul Despicable Me 2, diceritakan sudah tidak lagi berkecimpung dari dunia kejahatan. Namun, ulah penjahat lain menyeret ia kembali berjibaku lagi dalam dunia hitam itu. Apa yang sebenarnya terjadi?

Pada sekuel lanjutan ini, cerita diawali dengan kemunculan penjahat lain yang mampu mencuri laboratorium pengembang zat berbahaya. Bangunan besar itu disedot sebuah magnet raksasa, lenyap di angkasa. Pada saat yang sama, Gru sibuk dengan kerepotan mengasuh tiga anak yang ia adopsi, Agnes, Edith dan Margo. Sementara itu, para Minion dan Dr Nefario, sibuk dengan uji coba produksi selai yang tak kunjung sukses.

Kesempatan kembali beraksi datang ketika Gru direkrut oleh Badan Anti Kejahatan untuk mencari tahu siapa si penjahat yang mencuri laboratorium tersebut, dan menangkapnya. Cerita berkembang menarik, karena Gru jatuh cinta kepada Lucy, agen yang ditugaskan mendampinginya, padahal reputasinya berkencan dengan perempuan sangat buruk. Di sisi lain, para Minion diculik si penjahat. Bahkan, ada Minion yang berubah menjadi Minion jahat, meski tentu saja masih tetap lucu.

Film ini sukses menyuntikkan emosi melalui tiga anak perempuan Gru dan dinamika hubungan mereka dengan si ayah yang mantan penjahat itu. Tak kalah menarik, kesuksesan teknologi animasi membuat bukan hanya mata besar Agnes yang sangat kuat memuat ekspresi, melainkan juga wajah-wajah para Minion yang bentuknya serupa pil besar itu. Bentuk-bentuk yang aneh, menggemaskan. Manusiawi. Mungkin itu yang membuat film ini mengundang tawa.

Ada yang lebih menarik dari itu semua. Sang sutradara, Pierre Coffin, merupakan anak dari NH Dini, salah satu novelis kenamaan Indonesia. Lewatnya, bahasa Indonesia masuk sebagai bahasa Minion, seperti kata 'terima kasih'.

Saat ini, film yang menghabiskan dana sekitar US$ 76 juta tersebut berhasil menduduki puncak Box Office dengan pendapatan sementara US$ 43,9. Hebatnya, film animasi ini justru mengalahkan film The Lone Ranger dan Pacific Rim yang sedang tayang pada saat yang sama, dan tentu saja menghabiskan dana lebih besar.