Menurut dia, kamar mandi mesum itu disewakan dengan tarif Rp 600-750 ribu per sekali main. Sedangkan untuk poliklinik, dibanderol dengan harga Rp 1,5-2 juta. Harga ini baru untuk sewa ruangannya saja.
"Ceweknya nyari sendiri," ujarnya. Tahanan yang menggunakan ruangan tersebut, lanjut dia, akan membayar uang sewa ini melalui tamping (tahanan pendamping).
Fasilitas mesum ini mulai terkuak saat Vanny Rossyane, kekasih terpidana mati kasus narkotik Freddy Budiman, mengungkapkan adanya ruangan khusus di Lapas Cipinang yang biasa ia pakai bersama Freddy untuk memakai narkotik dan berhubungan seks. Wanita 22 tahun ini mengaku mengunjungi Freddy sejak November 2012 sampai Mei 2013. Freddy sendiri divonis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 15 Juli lalu.
Berdasarkan pengakuan ini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mencopot Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Cipinang, Thurman Hutapea, dari jabatannya. Kamar mesum itu sendiri, kata sumber tadi, juga tutup setelah media memberitakan soal ini. (Cuplik/Tmp)
Â