Jum'at, 10 Januari 2025

Densus 88 Membebaskan Warga Muhamadiyah Korban Salah Tangkap

Densus 88 Membebaskan Warga Muhamadiyah Korban Salah Tangkap

HUKUM
29 Juli 2013, 13:46 WIB
Cuplik.Com - Tulungagung - Sapari dan Mugi Hartanto, dua warga Muhammadiyah asal Desa Penjor dan Gambiran, Kecamatan Pagerwojo korban salah tangkap Densus 88, akhirnya dibebaskan Minggu malam (28/07/13) setelah seminggu ditahan polisi.

Ketua Majelis Hukum dan HAM Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jatim, Slamet Hariyanto, membenarkan bahwa Sapari dan Mugi telah dikembalikan kepada keluarganya dalam keadaan baik. Keterangan ini didapat Slamet lewat konfirmasi dari Ketua PDM (Pengurus Daerah) Tulungagung.

Kedua pengurus Muhammadiyah Kecamatan Pagerwojo tersebut pulang dalam kondisi baik, hanya ada luka memar bekas borgol di masing-masing kedua pergelangan tangan serta bekas sekapan.

Sementara itu Sumiarti, adik bungsu Sapari, mengaku belum mengetahui secara pasti alasan pemulangan Sapari maupun Mugi lebih awal, padahal sebelumnya Densus meminta waktu toleransi pemeriksaan hingga Senin (29/7), atau tujuh hari sejak keduanya ditangkap.

Menurut Sumiarti pihaknya masih akan minta penjelasan resmi dari Polda Jatim, besok. Adapun soal lain-lain, termasuk apakah akan melakukan tuntutan atau semacamnya, akan diputuskan setelah ada klarifikasi dari kepolisian.

Slamet yang saat dikonfirmasi berada di Surabaya memastikan telah berkoordinasi dengan pengurus PDM Tulungagung guna membuat salinan surat pernyataan pengembalian kedua korban salah tangkap dari pihak Densus 88.

Isi materi pernyataan menerima pengembalian yang ditandatangani keluarga keduanya itu rencananya menjadi dasar evaluasi tim pengacara yang ditunjuk PP Muhammadiyah untuk mengantisipasi ketidaktahuan aspek hukum pihak korban.

"Keluarga sepertinya tidak membaca secara detail isi materi surat pernyataan yang ditandatanganinya, mereka sudah senang karena yang terpenting anggota keluarganya kembali. Ini bisa berbahaya kalau ternyata isi surat itu ada klausul bahwa yang bersangkutan masih tetap berstatus tersangka atau ada kemungkinan ditangkap lagi," kata Slamet.

Sapari dan Mugi Hartanto ditangkap Densus 88 Senin (22/7/13), sepekan lalu dalam sebuah operasi penangkapan disertai penembakan terhadap beberapa orang yang dituduh teroris. Polisi menyebut dua orang mati ditembak ditempat, dan dua orang diciduk Densus 88. Polisi menyebut mereka terkait dengan kelompok garis keras di Poso. (Cuplik/Arr)

 


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503