Hal itu disampaikan oleh Umar S. Radic dalam Pelatihan Strategi Intelijen Media Untuk Pemenangan Pemilu 2014 di sebuah hotel, Selasa (30/07/13) yang dihadiri sejumlah aktivis pergerakan, aktivis kampus dan kalangan LSM.
Mantan Korlap Reformasi 98 yang membawahi Jakarta Barat dan Bogor ini menyampaikan 4 point dalam pelatihan tersebut, yaitu:
1. Pemetaan perilaku pemilih berdasarkan wilayah
2. Pemetaan Jaringan dan simpul massa
3. Kampanye door to door
4. Kegiatan intelijen hingga hari H Pemilu
Menggunakan Media online
Kepada peserta yang hadir Umar menyarankan agar mereka mengusulkan kepada para Caleg untuk menggunakan media online.
"Media online efektif karena di dalam penayangan profil Caleg (seperti banner), termasuk berbagai kegiatan pencitraannya, terbawa ke otak pemirsa melalui radiasi dan iluminasi (penyinaran) yang mengendap cukup lama. Itulah sebabnya mengapa para Calon Presiden maupun Calon Kepala Daerah pun mulai menekankan penggunaan media online sebagai mitra sukses mereka," jelas Umar.