Berikut adalah sorotan masyarakat terhadap Hadi Santosa, SE, MM, Sekretaris merangkap anggota Panitia Seleksi calon anggota KPUD Indramayu:
"Saya pernah ikut diskusi tentang politisasi dunia pendidikan yang makalahnya dibuat oleh Pak Hadi. Menurut Saya beliau adalah prototipe dosen yang kritis dan tidak masuk dalam kategori dosen yang diberi label sebagai 'Pak Turut", ungkap Wawan, salah satu mahasiswa Indramayu.
"Track record-nya lurus," ujar Toha, seorang pegawai Tata Usaha sekolah, singkat.
Lain lagi dengan Gaffar, seorang wirausahawan, ia mengungkapkan sisi lain Hadi Santosa sebagai aktivis, "Mas Hadi itu dosen berjiwa aktivis, Saya yakin dia berani melawan kelompok dominan yang coba-coba mengintervensi proses seleksi anggota KPU"
"Saya tak ragu dengan Pak Hadi," Usman Jatim, aktivis, senada dengan Gaffar.
"Kalau ada 2 saja orang seperti Pak Hadi Santosa di dalam Panitia Seleksi, Saya percaya tingkat transparansi dan keadilan proses seleksinya akan cukup tinggi," seorang karyawan swasta, Sughandi, memberi komentar.
Terakhir, Cuplik.com bertanya pada Tayong Sembara, aktivis buruh, ia sedikit kaget, "Pak Hadi yang dosen itu ya?" Lantas dilanjutkan,"Wah, dia punya tugas berat untuk meloloskan hanya calon anggota KPU yang berkompeten,"