Terkait Kucuran Beasiswa Pertamina RU-VI Balongan, Ini Tanggapan Mitra Kerja

Cuplik.Com - Indramayu - PT Pertamina Refinery Unit VI Balongan Indramayu (Pertamina RU-VI Balongan) pada Selasa (30/07/13) kemarin telah membagikan 269 paket beasiswa kepada anak dari mitra kerja Pertamina RU-VI Balongan. Bertempat di gedung pertemuan Bumi Patra, Raden Panji Adhityo, selaku Hupmas Pertamina RU VI Balongan, menegaskan hanya mengalokasikan beasiswa untuk satu orang anak saja. Sehingga, penerima bantuan hanya sebesar 269 orang dari total 300 pengajuan. Pembagian beasiswa kepada mitra kerja ini dialokasikan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina RU-VI Balongan.

"Mereka, yang 269 orang ini, telah lolos seleksi administratif dan persyaratan pendukung lainnya," ungkap Raden dalam sambutannya.

Menanggapi hal ini, para mitra kerja, atau pekerja Pertamina RU-VI Balongan yang berstatus sebagai karyawan kontrak, menyikapinya beragam. Salah satunya Nunung.

"Saya sedikit kecewa saja, tadinya saya dan suami masing-masing mengajukan satu, tapi yang diterima cuma suami saya saja, ya sudah jadi salah satu anak saya tidak mendapat beasiswa tersebut," ungkap Nunung, istri dari salah satu mitra kerja.

Lain lagi dengan Iwan Setiawan. Mitra kerja security ini menanggapi positif pemberian bantuan beasiswa tersebut. Ia berharap agar kegiatan ini tetap berlangsung setiap tahun agar anak-anak bersemangat sekolah.

"Kita kan bukan apa-apa di Pertamina, jadi dengan kegiatan ini, ya syukurlah, kita merasa dianggap," ungkap Iwan.

Sementara itu, Yayan, Ketua satu SBMK KASBI RU VI Balongan mengatakan pemberian bantuan itu sah-sah saja. Hanya saja, menurutnya kegiatan itu kurang pas, karena tidak merata. Seharusnya, CSR Itu diberikan untuk dana pendidikan, tidak memandang prestasi.

"Seharusnya semuanya dapat. Semua anak dari mitra kerja yang sudah memasuki jenjang pendidikan, sudah seharusnya mendapat kucuran bantuan tersebut, tanpa syarat," pungkas Yayan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Pertamina RU-VI balongan sendiri belum bisa dimintai keterangan.