Pemerintah pun langsung bertindak represif dengan menangkapi demonstran dan melarang demonstrasi. Polisi Pakistan kemarin menangkapi pengunjuk rasa di Karachi. Seluruhnya, sekira 90 orang, telah ditahan di Karachi termasuk Ghafoor Ahmed, wakil ketua partai agama terbesar Pakistan, Jamaat e-Islami, dan 18 pengacara lokal.
Selain itu, ribuan orang mengabaikan larangan protes yang membawa negara itu ke dalam krisis. Peserta unjuk rasa pada umumnya adalah pengacara dan para aktivis partai oposisi. Mereka bergerak di Karachi dan Lahore, menuntut Presiden Asif Ali Zardari mengaktifkan kembali para hakim yang dipecat.
Mereka menggelar konvoi selama empat hari sepanjang 1.500 km dari Karachi menuju Islamabad. Diperkirakan, mereka diharapkan tiba pada Senin (16/3). Konvoi tahunan itu diselenggarakan untuk ketiga kalinya di Pakistan.
Mereka ingin Zardari memegang janjinya untuk mengaktifkan kembali sekira 60 hakim, termasuk Ketua Mahkamah Agung yang dipecat mantan Presiden Pervez Musharraf pada 2007. Para pengunjuk rasa meneriakkan "Mundur, Zardari, Mundur" dan "Ancaman baru, Zardari".