Lagi, Puluhan Pro-Mursi Tewas Akibat Represi Aparat

Cuplik.Com - Mesir - Setidaknya 36 orang tewas dalam operasi keamanan yang dilancarkan oleh pihak militer Mesir. Mereka yang tewas merupakan bagian dari demonstran pro Presiden terkudeta Mesir, Mohammad Mursi. Sebelumnya, para demonstran tersebut menduduki jalanan Kairo sebagai rangkaian aksi damai mendukung kembalinya Presiden pilihan rakyat Mesir.

Rabu (14/08/13) pagi tadi, dilaporkan ada kepulan asap menghiasi jalanan di sekitar alun-alun Nahda. Dimana tempat ini memang sebelumnya sudah dibersihkan dari demonstran. Kemudian terdengar senapan angin dan bom molotov yang dilepaskan oleh para demonstran dalam rangka melawan represifnya aparat.

Doktor yang bertugas di lapangan menyatakan bahwa setidaknya ada 36 orang yang tewas saat kerusuhan tersebut. Sementara itu, pihak Ikhwanul Muslimin, kelompok yang selama ini pro Mursi, mengumumkan ada 120 orang yang tewas akibat represinya aparat tersebut.

Televisi milik pemerintah juga melaporkan ada sejumlah orang yang ditangkap terkait kepemilikan senjata dan gas air mata. Sementara itu Menteri Dalam Negeri Mesir mengatakan ada 200 orang yang ditangkap.

Menteri tersebut menyatakan bahwa Nahda Square sudah diambil alih oleh pemerintah, dimana pihak keamanan sudah membersihkan area dan melarang demonstran masuk ke wilayah tersebut.

"Pertempuran ini lebih besar dari yang terlihat. Ini merupakan pertarungan untuk masa depan negara ini, dan tentu saja dapat menentukan nasib Mesir ke depan," ungkap Rawya Rageh, jurnalis Aljazeera.

Sementara itu, Gehad al-Haddad, Juru Bicara Ikhwanul Muslimin melaui akun Twitter nya menyerukan kepada warga Mesir untuk turun ke jalan menolak pembantaian oleh aparat tersebut. Tak hanya itu, semua elemen Ikhwan dimanapun diajak untuk terus menolak represi dari rezim militer yang sudah mengudeta Mursi dari jabatannya.