Event ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap produk dalam negeri. Batik dianggap sebagai perwakilan fashion lokal, dan ini mesti dikenalkan pada generasi muda untuk mempertahankan eksistensi negeri di masa depan.
"Batik yang telah diakui PBB sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, harus terus terjaga dan memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi. Inilah yang menjadi motivasi penyelenggara," ungkap Rahmat Purwadi, selaku ketua panitia kepada Cuplik.com.
Sebagai komunitas fotografer terbesar di Indramayu, AFI rupanya tidak main-main untuk menyelenggarakan event ini. Dengan hadiah total hingga 11 juta rupiah, serta juri-juri yang handal di bidangnya. Beberapa juri yang terkonfirmasi adalah Trisna Hendarin dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Indramayu, Dedy Mushasi, jurnalis Metro TV, Rino Riyanto dari Dewan Kesenian Indramayu serta Harry dari Hotel Grand Trisula. Event ini bakal menambah semarak perayaan hari ulang tahun Indramayu ke 486.
Pendaftaran lomba ini sudah dibuka sejak 20 Agustus lalu, dan bakal berakhir pada 21 September mendatang. Para peserta bakal dipungut Rp. 250.000,- sebagai uang pendaftaran. Dengan pendaftaran tersebut, peserta bakal mendapatkan selembar kain batik yang wajib dipakai saat lomba, serta foto ukuran 10R.
"Lomba ini terbuka bagi siapapun, wanita berjilbab atau tidak berjilbab, dewasa hingga anak-anak, bahkan waria sekalipun, silakan daftar," tukas Rahmat.
Info lebih lanjut, tambah Rahmat, bisa menghubunginya di 087739083259, atau Zamin di 087717848488 dan Arif di 087828799919, atau bisa menghubungi sekretariat AFI di Jalan Tambak Bayar II No. 389 RT 10 RW 03 Pamayahan, Lohbener, Indramayu. Untuk informasi tambahan bisa juga mengunjungi group Facebook AFI disini.
Berminat? Ayo segera daftar.