Cuplik.Com - Tami Reller dalam Forum Tahunan ke 11 JP Morgan Tech yang dihelat saat Consumer Electronic Show (CES) 2013 di Las Vegas beberapa bulan lalu sudah memberi sinyal datangnya produk lanjutan dari Windows 8. Saat itu, rumor yang beredar produk tersebut berkode Windows Blue.Kini rumor itu menemui kenyataan. Meski namanya bukan Windows Blue, namun produk lanjutan dari Windows 8 tetap menarik. Hal ini menjawab keluhan-keluhan pengguna Windows 8.
Salah satu keluhan pengguna Windows 8 adalah tiadanya tombol Start. Sebagaimana diketahui, Windows senantiasa menjejalkan ringkasan perintah seperti mematikan komputer dan menghidupkan aplikasi di tombol Start. Pada Windows 8, hal itu tidak ditemui. Sehingga dengan hadirnya
Windows 8.1, keluhan itu terobati.
Satu hal yang diperbaharui Microsoft tentu saja soal kemampuan. Windows 8.1 bisa menjalankan empat aplikasi secara bersamaan dalam layar terpisah. Selain itu beberapa fitur tampilan dan program bawaan Windows diperbaharui sehingga memudahkan penggunanya.
Lantas, berapa harga yang dibanderol oleh Microsoft untuk Windows 8.1 ini?
Dalam websitenya, Microsoft membanderol harga termurah yaitu 120 dollar atau sekitar Rp. 1,4 juta. Sementara itu, versi teratas, Windows 8.1 Pro, dibanderol dengan harga 200 dollar atau sekitar Rp. 2,3 juta.
Windows 8.1 ini merupakan software penuh. Artinya penggunanya tidak diharuskan memiliki Windows versi lama untuk melakukan instalasi. Hal ini menjawab keluhan pengguna Windows XP dan Vista yang tidak bisa memperbaharui sistemnya ke Windows 8. Mereka harus memiliki Windows 7 terlebih dulu.
Strategi tersebut dilakukan Microsoft untuk menarik pengguna Windows 7 beralih ke Windows 8.1. Namun sepertinya, kebanyakan pengguna masih memilih bertahan di WIndows 7.