Melihat dari sisi potensi pengunjung, kelestarian dan panorama alam pariwisata di Pantai Balongan Indah yang sering disebut BALI Indramayu ini diperlukan adanya kerjasama dari semua pihak dalam hal pengelolaannya sehingga nantinya dapat menjadi salah satu obyek wisata di Indramayu yang juga sebagai aset Daerah.
Penggagas pantai Balongan Indah, Sumitno Maksum, didampingi Korlapnya, Satori, mengakui bahwa masih ada kendala dalam proses legalitas pantai tersebut, oleh karenanya dibutuhkan perhatian dan kerjasama semua pihak baik dari instansi Daerah mapun pusat baik dari tingkat Desa hingga ke provinsi."Kami sebagai pengelola saat ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak terutama pihak PT Pertamina guna mendapatkan status legalitas pantai ini", ujar Sumitno.
Sumitno menjelaskan, gagasannya mengelola pantai ini, karena sejak enam tahun lalu sudah diminati masyarakat, sehingga perlu ada pengembangan untuk memajukan pariwisata daerah agar tidak disalahgunakan."Kami hawatir jika pantai ini ditutup maka akan banyak penyalahgunaan seperti halnya digunakan sebagai tempat maksiat dan sebagainya," tambah Sumitno.
Sementara untuk saat ini pengelolaan di lapangan, pantai Balongan Indah masih di pegang oleh Paguyuban RW 02 Balongan, namun dalam jangka pendek pengelolaan akan dialihkan ke Yayasan Sosial Kasih Ibu Indramayu.Hal ini dimaksud agar dapat lebih tertata dengan baik secara struktur kepengurusannya, di pantai ini juga setidaknya telah memperdayakan sekitar 60 orang anggota yang diantaranya mayoritas pemuda daerah sekitar yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan dalam hal ini dibutuhkan adanya pembinaan secara intensif kepada anggota atau pelaksana lapangan terutama dari Pemerintah Daerah Indramayu melalui Dinas Pariwisata.
Selain itu, Sumitno juga berharap agar pihak PT. Pertamina dapat mendukungnya, baik dalam hal pembebasan lahan dengan sistemnya maupun dapat memberikan fasilitas sarana dan prasarananya.Saat ini, diakui Sumitno, pendapatan dari karcis masuk di pantai ini telah dialokasikan untuk menambah kesejahteraan anggota, honor guru swasta di madrasah desa Balongan, anak yatim dan para jompo serta masyarakat kurang mampu di daerah sekitar.
"Setelah adanya yayasan Kasih Ibu yang membackup juga nantinya pendapatan dari pantai ini akan di masukan ke asuransi sosial," tegasnya."Tiada lain harapan kami adalah semua pihak dapat mendukung adanya pantai ini terlebih dalam status legalitasnya, karena kami khawatir jika sampai pantai di tutup, akan dijadikan atau dimanfaatkan untuk perbuatan yang tidak baik, mending di lestarikan dan dimanfaatkan seperti sekarang ini," imbuh Sumitno.
Ia juga memaparkan, Pantai Balongan Indah (BALI) terdapat jumlah pengunjung yang sangat signifikan di setiap harinya setidaknya di hari biasa terdapat sekira 5 ribu orang pengunjung perminggu dan di hari libur bisa mencapai sekira 1000 lebih pengunjung perhari.Salah satu pengunjung Dewi (21) asal Kabupaten Karawang mengaku sangat tertarik dengan pantai ini.
"Saya dari Karawang dan sangat senang berkunjung di pantai ini, selain bersih juga indah plus bisa nikmati suasana alamnya," jawabnya saat ditanya soal kesan pantai Balongan itu.