Yayan, misalnya. Warga yang tinggal di sekitar sport center Indramayu ini mengeluhkan kebisingan yang keluar dari areal sport center.
"Parade musik di sini silih berganti dengan teriakan orang setiap malam. Kalau musiknya berhenti, pasti akan digantikan oleh suara orang berteriak-teriak. Ini jelas gangguan bagi warga yang ingin istirahat setelah capek bekerja dari pagi hingga sore hari," kata Yayan, kesal.
Menurut Yayan, fungsi sport center sebagai arena olahraga bagi masyarakat kini telah disita oleh kegiatan lain yang tidak produktif.
"Kalau mau ngobrol atau diskusi sampai pagi di warung sekitar sini tentu tak jadi masalah. Selain itu saya pun menghimbau instansi terkait agar pengertian stabilitas politik itu jangan hanya dikaitkan dengan demonstrasi, tapi kaitkan juga dengan kebisingan di sport center di malam hari. Lha, kalau sering ditemukan pecahan botol minuman keras yang kelihatannya memang sengaja dipecahkan di sana apakah itu nggak ada kaitannya dengan stabilitas politik? Lantas dimana letak etika religius yang jadi kebanggaan Pemda Indramayu," pungkas Yayan