Jum'at, 10 Januari 2025

Tuntut Penerbitan SLO, Nelayan Serbu Perwakilan KKP

Tuntut Penerbitan SLO, Nelayan Serbu Perwakilan KKP

SOSIAL
1 November 2013, 08:19 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Munculnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 10 tahun 2013 tentang Sistem Pengawasan Kapal Perikanan (SPKP), para nelayan terancam dilarang melaut akibat tak memiliki Surat Laik Operasi (SLO).

Akhirnya hari ini, Jumat (1/11/13), para nelayan mendatangi kantor perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Satker PSDKP, Karangsong Indramayu Jawa Barat untuk menuntut dikeluarkannya SLO tanpa syarat. Pasalnya sambil menunggu proses gugatan uji materi ke MA, SLO harus dikeluarkan agar nelayan tetap bisa melaut.

Permen tersebut mengatur, SLO bisa dikeluarkan setelah nelayan menyelesaikan administrasi dengan membayar alat transmiter dengan harga Rp 18,5 juta ditambah biaya pemasangan dan Rp 6 juta per tahun untuk pengawasan.

"Kami menuntut SLO agar nelayan bisa melaut sambil kita melakukan proses gugatan ke MA. Kalau tidak bisa mengeluarkan SLO secepatnya kita akan tutup kantornya. Kita tidak akan anarkis, kita hanya ingin menyampaikan tuntutan," ujar Ketua KPL Mina Sumitra, Ono Surono ST saat rapat persiapan gugatan uji materil ke MA, di Aula KPL Mina Sumitra, Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, kemarin (31/10/13).

Ono Surono yang juga sebaga pelopor penolakan atas Permen ini, pihaknya mengaku sudah melakukan konsolidasi terhadap para nelayan di pulau Jawa, sehingga aksi unjuk rasa pun kemungkinan akan turun secara berkala di tiap-tiap daerah.

"Saya sudah kontak para nelayan dari Pekalongan, Tegal, Brebes, Cirebon, Angke dan beberapa wilayah lainnya. Katanya sudah siap akan menolak Permen ini," paparnya.

"Ada aksi di Indramayu, nanti Senin di Cirebon, terus yang lainnya," Imbuh Ono.

Sementara menurut Anggota DPRD Indramayu, H Suwarto mengatakan, ia yang sebagai wakil rakyat sekaligus nelayan menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak pemerintah pusat (KKP) atas penerbitan Permen no. 10/2013 karena dianggap memberatkan nelayan.

Ia juga sepakat, bahwa dalam aksi hari ini, SLO harus dikeluarkan demi kelancaran para nelayan untuk melaut dan agar ekonomi di sektor perikanan lancar tanpa kendala.

"Kami berharap perwakilan KKP di Indramayu mengeluarkan SLO untuk nelayan," tandasnya.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.