Hal itu terjadi dalam acara sosialisasi keputusan BPD terkait penentuan PJ kuwu Jatisawit Lor Jatibarang Indramayu Jawa Barat, Selasa (3/12/13).
"Lanjutkan Badari... Lanjutkan..." begitulah ucapan yang keluar dari beberapa orang usai pembacaan keputusan BPD.
Ketua BPD, H Nasuha SPd MSi mengumumkan bahwa nama Marih adalah calon PJ Kuwu yang akan diusulkan ke Kecamatan.
Mendengar itu, pihak kecamatan yang diwakili Sekretaris Camat dan beberapa BPD dan PJ lama Badari mengadakan rapat tertutup di dalam ruangan Balaidesa.
Meski sebelumnya, Camat Jatibarang Drs H Jajang Sudrajat menegaskan bahwa apapun keputusan BPD adalah mengikat dan tidak bisa diganggu gugat, namun tetap saja BPD dibuat bingung.
"Keputusan nanti adalah mengikat dan tidak bisa diganggu gugat. Semua yang hadir di sini tidak berhak bersuara karena ini acaranya sosialisasi," tegas camat di depan para warga.
Sementara, menurut Ketua BPD Jatisawit Lor, H Nasuha memaparkan, bahwa penentuan PJ tersebut sudah berdasarkan prosedur. Namun tetap saja pihak BPD dan Kecamatan justru terpancing saat ada suara penolakan keputusan BPD dari sebagian warga.
"Padahal semuanya sudah sesuai prosedur. Nanti kami minta waktu untuk mengadakan pertemuan kembali dengan seluruh anggota BPD untuk membahas lebih lanjut," tuturnya.
Sementara Sekretaris Camat Jatibarang, Muhtarom mengungkapkan, pihaknya berharap agar kondisi kondusif, dan silahkan semuanya diatur oleh BPD terkait mekanismenya.
"Yang penting kondusif dan aspiratif. Caranya silahkan BPD yang menentukan, kami hanya menunggu hasilnya saja," jelasnya.
Ketua Umum Forum Warga Jatisawit Lor (Forwaja) Ali Maknawi menilai, kondisi semacam ini ada miss-komunikasi antara BPD, pemerintah desa, dan RT/RW.
"Harusnya tadi semuanya mendengar kata pak Camat. Dan adapun ada keputusan yang tidak sesuai keinginan sebagian warga, itu hal yang wajar dalam politik," jelasnya.
"Mestinya pihak Kecamatan dan aparat keamanan juga ikut membantu menerangkan kepada masyarakat apa yang sebenarnya dan harus bagaimana. Namun sayang, mereka diam seolah-olah ikut terpancing dan membiarkan kericuhan," imbuhnya.
Hadir juga dalam acara itu, Kanit Polsek dan Danramil dari Kecamatan Jatibarang, juga beberapa Pamong Praja Kecamatan.