"Orang boleh berkata apapun, namun bagi saya terjun di dunia politik adalah sedekah," ungkap H. Suwarto saat ditemui di kediamannya di Jln. Brawijaya Blok Kibuyut Datuk Kafi, Pasekan, Indramayu.
Bagi pria yang lahir 35 tahun yang lalu ini, ikut dalam dinamika politik jangan lantas dijadikan peluang memperkaya diri. Hal ini dikarenakan, mengabdi pada negara tidak serta merta mendapat gaji jauh lebih besar dari orang kebanyakan.
"Gaji anggota dewan itu tidak seberapa. Saya sering ditegur oleh keluarga, apa yang dicari lagi di dunia politik? Saya jawab bahwa ini bentuk pengabdian saya. Saya ingin hidup saya bermanfaat bagi orang lain," tuturnya.
Suami Hj. Mey Susanti ini mengatakan, peluang mengabdikan hidup pada masyarakat semakin terbuka dengan menjadi anggota dewan. Ia menuturkan, dulu hanya kepada binaan petani tambak bandeng saja, namun dengan menjadi anggota dewan, ada konstituen yang mesti dibina lagi dan diadvokasi kebutuhannya.Semakin banyak konstituen yang dibina, maka semakin banyak pengabdian yang akan diberikan. Baginya, ini sebuah konsekuensi.
Anggota Komisi A DPRD Indramayu dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dikenal oleh warga pesisir dan sekitarnya, terutama petambak bandeng sebagai orang yang dermawan. Cartim (38), salah satu warga Pasekan mengatakan, H. Suwarto merupakan figur yang bisa dijadikan teladan.
"Saat calon-calon lain hanya datang saat mereka mencalonkan diri saja, H. Suwarto sudah melakukannya jauh sebelum itu," ungkapnya.
Sebagai Ketua Gema Keadilan Indramayu, sebuah organisasi masyarakat underbouw PKS, aksesnya terhadap konstituen semakin meluas. Dengan Gema Keadilan, akses pada wilayah kepemudaan bisa dijangkaunya. Namun lagi-lagi, H. Suwarto dengan penuh kerendahan hati menyebutnya sebagai bentuk pengabdian.
"Sipapun dan dari latar belakang apapun pengabdian kita berikan, insya Allah, semuanya seperti sedekah yang memiliki nilai yang baik di mata Allah SWT," ungkap H. Suwarto.
Dalam pemilihan umum 2014 pada 9 April 2014 mendatang, H. Suwarto diminta oleh PKS untuk kembali mencalonkan sebagai anggota dewan. Namun bukan lagi di tingkat daerah, ia dicalonkan di tingkat provinsi.
"Iya, bahkan Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat, red.) sendiri yang meminta secara pribadi agar saya maju kembali," ungkap H. Suwarto.
Saat ditanya apakah akan meramaikan bursa kepemimpinan Indramayu tahun 2015 mendatang, pemilik CV. Anugrah Illahi ini hanya menjawabnya dengan senyum.